REMBUG STUNTING UNTUK RKPDes TAHUN 2022

Berdasarkan WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai.[1] Sedangkan menurut Kemenkes, Stunting adalah masalah kurang gizi kronis karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, yang berakibat pada gangguan pertumbuhan pada anak, salah satu cirinya adalah tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar anak-anak seusianya.[2]

Cegah STUNTING ?

  • Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
  • Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
  • Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat
  • Terus memantau tumbuh kembang anak
  • Selalu jaga kebersihan lingkungan[3]

Selain itu peran aktif sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Pasca bayi lahir, peran afeksi orang tua terutama  kasih saying seorang ibu sangat dibutuhkan. Secara langsung akan mengaktifkan emosional bayi dalam merespon lingkungan sekitar. Menurut Ericson, Masa bayi (infancy) ditandai adanya kecenderungan trust – mistrust.  Sehingga dari sini jelas jika kepekaan secara kognitif, afeksi dan psikomotor bayi begitu sensitive. Orang tua adalah kunci dari penanggulangan stunting di Indonesia. Untuk itu, perlu edukasi terhadap orang tua dalam pembenahan pada pola asuh, pola pemberian asupan gizi, dan juga sanitasi serta akses air bersih.

Dari sudut pandang ilmu Psikologi masalah Stunting ini juga berdampak pada perkembangan anak terutama dalam segi psikis. Resiko disfungsi psikososial atas dampak kurangnya kepercayaan diri anak saat berada dalam lingkungan. Setalah beranjak remaja, anak dapat berisiko memiliki kemampuan kognitif yang rendah, yaitu kurang berkembang 18,333 kali lebih besar dibandingkan dengan remaja tidak stunting.[4]

Galeri

admin,

[1]https://promkes.kemkes.go.id/pencegahan-stunting, di akses pada tanggal 15 Juli 2021 pukul 08:54 wib.

[2]https://jagaddhita.org/dampak-stunting-pada-kondisi-psikologis-anak, di akses pada tanggal 15 Juli 2021 Pukul 10:10 wib.

[3]Ibid., [3]https://promkes.kemkes.go.id/pencegahan-stunting

[4]Ibid., https://jagaddhita.org/dampak-stunting-pada-kondisi-psikologis-anak

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?