PENYULUHAN KESEHATAN INDERA PADA MASYARAKAT

Oleh UPTD Puskesmas Pucanglaban

 

Penyuluhan Kesehatan Mata

Di masa yang serba modern ini, kebutuhan akan kehidupan-pun menjadi semakin beragam. Hal ini disebabkan salah satunya karena banyaknya tehnologi yang menjadi stimulan pecahnya pola pikir. Tidak dipungkiri dengan berkembangnya tehnologi khususnya handphone, laptop dan jenis sarana media lainnya menjadikan akses pemenuhan kebutuhan semakin efisien. Namun segala dampak positif maupun negatif juga melekat pada perkembangan tehnologi tersebut.

Ditinjau dari segi informasi memang lebih cepat dibanding sekian tahun yang lalu. Masyarakat begitu mudah dan cepatnya mengetahui informasi secara lokal maupun mancanegara. Namun keingintahuan yang begitu kuat terkadang ada aspek yang sering diabaikan oleh banyak orang, misalnya menatap layar handphone, laptop, komputer, televisi tanpa pelindung mata. Sehingga dengan perilaku yang terus dilakukan tersebut, keluhan-keluhan ringan sering muncul. Bukan hanya dikalangan remaja, namun saat ini usia anak-anak hingga dewasa menjadi trending.

Selain sinar yang dipancarkan oleh layar tersebut, peran sinar UV (matahari) juga perlu diketahui dampaknya bagi kesehatan mata. UV-A dan UV-B harus dihindari karena mampu merusak jaringan mata. UV-A dapat merusak saraf pusat penglihatan dan makula, yaitu bagian dari retina yang terletak di bagian belakang mata. Sedangkan UV-B dapat merusak bagian kornea dan lensa. Walau tingkat radiasinya paling rendah, paparan UV-A dalam jangka panjang dapat mengakibatkan katarak. Penyakit lain yang ditimbulkan akibat sinar UV antara lain degenerasi makula, pterygium atau pertumbuhan pada lapisan luar (bagian putih mata) yang pada akhirnya menutupi bagian tengah kornea, dan corneal sunburn (photokeratitis) yang terjadi akibat paparan sinar UV-B berlebih.[1]

 

Penyuluhan bersama Masyarakat

 

Sehingga penyuluhan tentang kesehatan mata di Desa Panggunguni oleh UPTD Puskesmas Pucanglaban ini begitu penting dan informasinya perlu untuk disampaikan kepada masyarakat. Sebab budaya menatap layar di masa-masa ini sangat exited.

Selanjutnya kajian singkat efek dari paparan sinar yakni penyakit katarak. Katarak ditandai adanya kabut pada lensa mata. Hal lain yang menjadi penyebab penyakit ini adalah genetik, gula darah tinggi, sinar matahari, kecelakaan, asap, operasi pada bagian mata dan lain sebagainya. Sehingga proses melihatpun juga terganggu karena hal ini, seperti gelaja munculnya awan pada saat melihat, sensitif pada cahaya, dan perubahan cahaya secara cepat menjadikan mata terasa sakit.

 

Penjelasan tentang Kesehatan Mata

 

Ketika dikaji secara komprehensif sangatlah luas untuk kesehatan mata. Secara singkat dengan penyuluhan ini dapat diketahui beberapa dasar motiv-motiv yang menyebabkan mata menjadi kurang sehat. Selain itu, menjaga supaya panca indera yang satu ini tetep berfungsi dengan baik, sebenarnya ada macam-macam makanan sebagai vitamin mata yaitu ubi yang mengandung vitamin E yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah pada mata, wortel yang mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium yang berfungsi untuk antioksidan dan degenerasi makula, jeruk yang mengandung vitamin C yang berfungsi untuk mengembangkan degenerasi makula, kacang-kacangan yang mengandung zat zeng yang berfungsi untuk menjaga kelembapan mata, dan lain sebagainya.

 

Antusias Masyarakat

 

Semoga dengan hadirnya penyuluhan ini, masyarakat Desa Panggunguni mengetahui informasi mengenai kesehatan mata dan lebih intens  lagi dalam menjaganya. Amin.

 

[1]Optik Melawai, Kesehatan Mata Bahaya Sinar UV Bagi Mata, (Jakarta: https://www.optikmelawai.com/kesehatan-mata/bahaya-sinar-uv-bagi-mata.html di akses pada tanggal 27 Nopember 2019).

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?