PENGGALIAN POTENSI DIRI KARANG TARUNA “CAKRA REMAJA” DESA PAGGUNGUNI

Suatu ikatan kekeluargaan yang tak bisa dijelaskan lewat ucapan, namun komunikasi yang terjalin dalam suatu kelompok menjadi tolak ukurnya. Dalam hal ini karang taruna desa Panggunguni “Cakra Remaja”. Berkaitan dengan Dirgahayu Republik Indonesia ke-74 tahun,  inisiatif lembaga desa yang satu ini dalam meramaikan panggung seni yang diselenggarakan oleh kecamatan Pucanglaban, yaitu dengan berkontribusi menampilkan seni drama.

Dengan bekal optimis, karang taruna desa Panggunguni berangkat bersama kepala sekolah SDN 1 Panggunguni yakni Bapak Nyamat,S.Pd yangmana beliau menjadi sutradara dalam seni drama yang diangkat. Seni drama dengan tema budaya ini mengangkat cerita “SUMINTEN EDAN”. Cerita ini diangkat karena dirasa memiliki nilai sosial dan budaya yang diperlukan di era sekarang.

“Menurut saya, cerita ini unik. Dan mudah-mudahan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi kawan-kawan. Apalagi setelah ini mereka merasa tergugah untuk menggali bakat-bakat yang terpendam berkaitan dengan seni drama.” ulas Bapak Nyamat dalam kesempatan yang lalu.

Persiapan yang sangat singkat, terhitung dua hari yakni hari selasa dan rabu, dengan kata siap dan tidak siap pemain seni drama tanpa pesimis untuk tetap maju. Tepat hari kamis malam, pemain seni drama menunjukkan hasil olah suara dan olah ekspresi di atas panggung.

Berkat dukungan dan kerja keras hingga pulang dini hari ternyata membuahkan hasil, yakni mendapat juara 1 tingkat kecamatan dengan kategori pentas seni kearifan lokal.

@NOFI_ANA

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?